VINSENSIUS LEVIN SETYA ABISHA

Adanya covid-19 membuat pemerintah harus menerapkan protokol
kesehatan dengan diterapkannya hal ini membuat tata cara perayaan
ekaristi mengambil air suci untuk membuat tanda salib saat masuk dan ke
luar gereja ditiadakan sementara. Covid-19 membuat penggunaan barang
atau hal lainnya yang digunakan secara bersamaan dinilai kurang higienis.
Penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya
mencuci tangan, menggunakan handsanitizer dan menggunakan masker.
Air suci yang digunakan secara bersaman kurang optimal dari sisi
kebersihannya maka dengan diterapkannya protokol kesehatan tata cara ini
ditiadakan sementara hingga saat ini. Pada saat ini teknologi berkembang
sangat pesat maka dengan adanya teknologi umat gereja katolik bisa
mendapatkan air suci tanpa harus digunakan secara bersamaan dengan
memanfaatkan teknologi sistem tertanam. Penelitian ini bertujuan agar
umat gereja katolik bisa mendapatkan air suci sesuai dengan protokol
kesehatan. Alat untuk mengambil air suci secara otomatis ini dirancang
dan dibuat agar bisa mengakomodasi umat untuk kembali melaksanakan
tata cara perayaan ekaristi membuat tanda salib menggunakan air suci.
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu bisa
mengakomosadi umat untuk mendapatkan air suci untuk membuat tanda
salib sesuai dengan protokol kesehatan. Hasil penelitian ini adalah sistem
otomatisasi berupa alat untuk mengambil air suci secara otomatis
menggunakan arduino uno R3 sebagai mikrokontrolernya.