A Spectrum Of Possibilities menjadi tema besar dari perayaan Dies Natalis STIKOM Yos Sudarso Purwokerto ke – 18.
Dies Natalis ke – 18 terbagi menjadi dua rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan pertama adalah Sidang Terbuka dilaksanakan pada (19/05/23) yang sekaligus menjadi pembuka dari Dies Natalis STIKOM. Setelah diresmikan dengan Sidang Terbuka dilanjutkan dengan lomba keakraban (20/05/23) yang terbuka bagi semua civitas akademika STIKOM Yos Sudarso Purwokerto.
Lomba Poster, Web Design, STIKOM Idol dan handycraft menjadi rangkaian kegiatan kedua Dies Natalis ke -18 yang dilaksanakan pada (15/12/23).
Lomba Poster dan Web Design dilaksanakan secara online dan terbuka untuk umum. Lomba Poster memiliki tema khusus yaitu Ekologi.
Sedangkan Lomba Web Design tidak memiliki tema khusus. Web design yang dibuat adalah laman beranda dari sebuah universitas yang menggunakan Figma sebagai kolaborator Interface Design Tools.
Nyanyian demi nyanyian terus dilantunkan di Aula STIKOM Yos Sudarso yang menandakan bahwa lomba STIKOM Idol tengah berlangsung. Lomba ini pun terbuka untuk umum dan masuk dalam perlombaan tingkat nasional.
Dalam lomba STIKOM Idol, peserta harus membawakan 2 buah lagu. 1 lagu wajib dan 1 lagu pilihan. Untuk lagu pilihan, panitia tidak memberikan pilihan lagu, namun peserta bebas memilih lagu yang akan dibawakan.
Peserta dari lomba ini berasal dari mahasiswa dan mahasiswi STIKOM dan satu peserta dari SMAN 2 Purwokerto. Total terdapat 15 peserta yang mengikuti perlombaan STIKOM Idol.
Selama STIKOM Idol berlangsung, secara bersamaan juga dilaksanakan lomba handycraft. Lomba handycraft pun terbuka untuk umum dan masuk dalam perlombaan tingkat nasional.
Lomba handycraft ini membuat kerajinan dari barang-barang bekas yang bisa di daur ulang kembali menjadi sebua seni yang bernilai.
Peserta dari lomba ini berasal dari mahasiswa dan mahasiswi STIKOM dan satu peserta dari SMAN 2 Purwokerto. Terdapat 8 kelompok yang mengikuti perlombaan ini. Salah duanya ada peserta yang berasal dari ITTP Telkom Purwokerto dan Pekalongan.
Pengumuman semua lomba dalam rangka Dies Natalis ke – 18 langsung diumumkan di hari itu juga. Sekitar pukul 13.00 MC mengumumkan pemenang STIKOM Idol dengan menyebutkan tiga juara yang keluar sebagai pemenang.
Nadin yang berasal dari SMAN 2 Purwokerto yang menjadi juara pertama dalam lomba STIKOM Idol.
”Seneng dan bangga bisa memenangkan ini. Pengalam yang luar biasa. STIKOM Idol menarik banget untuk diikuti dan sebetulnya penasaran juga dengan gedung STIKOM. Harapan buat kedepannya, bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan untuk STIKOM Idol bisa dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya karena pesertanya keren-keren banget.” Ucap Nadin selaku pemenang STIKOM Idol.
Setelah pemenang STIKOM Idol diumumkan, selanjutnya pengumuman pemenang lomba handycraft. Sama dengan STIKOM Idol, MC menyebutkan tiga juara sebagai pemenang lomba handycraft.
Lia yang berasal dari Pekalongan keluar sebagai juara pertama. Lia membuat bantal untuk duduk yang terbuat dari benang kaos/ bahan perca yang di potong-potong.
”Rasanya gak nyangka banget bisa menang. Saya ikut lomba ini karena ingin menunjukkan bahawa karya yang bagus itu bisa dibuat dari barang bekas. Bukan berarti dari bahan bekas lalu hasilnya kana jelek. Selain itu juga ingin menunjukkan nilai dari yang digunakan. Harapannya bisa menginspirasi pengrajin lain untuk bisa membuat karya dari bahan bekas. Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan dari barang bekas dan membuatnya menjadi sebuah seni.” Ucap Lia pemenang lomba handycraft.
Dengan rangkaian acara yang meriah dan menarik ini, tentu saja ada persiapan yang dilakukan oleh panitia.
Julius Dias sebagai ketua panitia menyebutkan bahwa persiapan sudah dilakukan cukup lama.
”Setiap tahun dilaksanakan di bulan Juli karena ulang tahun STIKOM di bulan Juli. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan seperti Sidang Terbuka dan Lomba Keakraban dilaksanakan bulan Juli. Event terbesar-nya dilaksanakan bulan Desember ini supaya lebih pas dengan momen dan peserta yang lebih banyak dan mendorong mahasiswa untuk ikut ambil bagian.”