HALEPY KUSUMAWARDANI

Dalam kehidupan sehari-hari, sistem
informasi dapat membantu dan mendukung
kinerja suatu instansi atau organisasi dalam
pengolahan data untuk menghasilkan informasi
yang relevan, akurat dan berguna. Saat ini
teknologi telah berkembang terus-menerus dalam
banyak aspek kehidupan manusia, salah satunya
ada dalam praktek keagamaan. Dalam mengikuti
era globalisasi, perkembangan Gereja di Indonesia
saat ini juga semakin baik. Hal ini dipicu oleh
fungsi sistem informasi yang dapat membantu dan
mendukung kinerja suatu informasi dalam
pengolahan data untuk menghasilkan informasi
yang relevan, akurat, dan berguna. Gereja Sidang
Pantekosta Di Indonesia (GSPDI) Filadelfia Suro,
merupakan salah satu gereja yang ada di
Kabupaten Banyumas. Saat ini GSPDI Filadelfia
Suro terus berkembang hingga 200 jemaat dan
memiliki 5 staff serta 12 departemen di dalamnya.
Saat ini, yang dapat saya temukan GSPDI
Filadelfia Suro
mempunyai permasalahan yaitu, dalam
pengolahan data masih dilakukan secara manual
yang disimpan dengan menggunakan Microsoft
Word dan Microsoft Excel mulai dari pemasukan,
kepanitian, dan pengeluaran yang semua datanya
akan direkap dalam pencatatan kertas. Namun
sayangnya, pendataan yang dilakukan seringkali
tidak terdokumentasi dan tidak dikelola dengan
baik. Akibatnya, kelengkapan data manajemen
kebutuhan kegiatan gereja kurang tersedia
sehingga pencarian, perubahan, serta pelaporan
yang terkait pendataan manajemen kebutuhan
kegiatan gereja sulit dilakukan. Hal ini
menyebabkan kendala bagi departemen sekretariat
gereja khususnya sekretaris gereja untuk
menyediakan informasi atau data-data gereja
seperti data jemaat, baptis, pernikahan, kehadiran
ibadah, dan kegiatan gereja. Dari latar belakang
permasalahan diatas tentu diperlukan suatu sistem
yang dapat digunakan untuk kebutuhan di gereja.