Frederica Michella YL

Laboratorium konstruksi merupakan salah satu divisi dari UPTD Peralatan, Perbekalan. Pada Laboratorium konstruksi, proses perhitungan hasil pengujian masih menggunakan aplikasi microsoft excel, ada juga beberapa pengujian dilakukan dengan menggunakan kalkulator, sehingga sering terjadi kesalahan dalam memasukkan formula pada excel, sehingga mengakibatkan hasil pengujian menjadi tidak akurat. Disamping itu, permasalahan lainnya adalah dalam hal penerbitan Laporan Hasil Pengujian Bahan Bangunan yang membutuhkan waktu lebih kurang 1 minggu untuk mendapatkan laporan hasil tersebut. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini menggunakan metode pengembangan Prototype yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: Pengumpulan Kebutuhan, Merancang Prototyping, Evaluasi Prototyping, Coding, System Testing, dan Penggunaan Sistem. Adanya sistem ini dapat mempercepat proses penerbitan laporan, yang didapat dari nilai signifikasi output sebesar 0,000 yang mana lebih kecil dari 0,005 sehingga menunjukkan adanya perbedaan waktu yang signifikan pada saat penerbitan laporan uji kelayakan sebelum dan sesudah menggunakan Sistem Informasi Kelayakan.