STIKOM Yos Sudarso Purwokerto mengadakan Sosialisasi dan Seleksi Anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) pada 28-29 Juni 2024 di Ruang Studio kampus, dihadiri oleh 26 calon anggota dari mahasiswa dan dosen/karyawan.
Acara ini bertujuan mematuhi Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI No. 30 Tahun 2021, serta menciptakan lingkungan kampus yang aman dari kekerasan seksual.
Ketua Panitia Seleksi, Diwahana Mutiara Candrasari, M.Kom., menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesadaran, memberikan mekanisme penanganan yang jelas, serta menyediakan pelatihan dan dukungan bagi korban kekerasan seksual.
"Ada beberapa tujuan utama dari PPKS. Pertama, meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seluruh civitas akademika tentang kekerasan seksual serta cara mencegahnya. Kedua, memberikan mekanisme yang jelas dan efektif dalam penanganan kasus termasuk untuk melaporkan, menangani, dan mendukung korban kekerasan seksual. Ketiga, menyediakan pelatihan bagi mahasiswa, dosen, dan staf tentang isu kekerasan seksual, termasuk cara mengenali, mencegah, dan menangani kasus. Keempat, mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta prosedur pendukung PPKS. Terakhir, memberikan layanan konseling dan dukungan bagi korban baik secara fisik maupun psikis," jelas Diwahana Mutiara Candrasari, M.Kom.
Agnes Patria Wardani dan Restu Ardhika, mahasiswa prodi Sistem Informasi angkatan 2023, berbagi motivasi mereka mengikuti seleksi, yaitu keinginan untuk membantu dan memberikan dukungan kepada korban. Mereka juga menyadari tantangan yang dihadapi dalam mendampingi korban, namun tetap berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan seksual di kampus.
"Tindakan kekerasan seksual di lingkungan kampus tidak dapat ditolerir karena selain merusak nama diri sendiri, juga merusak nama baik kampus. Selain itu mendampingi korban, kita harus bersikap baik dan tidak membuat korban semakin terpuruk. Selain itu, kita harus berkorban waktu dan tenaga, jadi mungkin itu yang menjadi tantangan bagi saya," jelas Restu jika terpilih menjadi anggota PPKS adalah agar STIKOM Yos Sudarso tidak memiliki kasus kekerasan seksual.
Diwahana Mutiara Candrasari, M.Kom juga menggarisbawahi peran penting mahasiswa dan dosen/karyawan dalam pencegahan kekerasan seksual melalui edukasi, menjadi agen perubahan, mendukung korban, membangun komunitas yang aman, dan berpartisipasi dalam kebijakan kampus.
Dengan semangat dan komitmen para calon anggota Satgas PPKS, STIKOM Yos Sudarso berharap dapat menciptakan lingkungan kampus yang lebih aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Penulis : Anggita Indraswari, Naomi Yunika Aulia, Berlian Okta Tiara Sari
Penyunting: Gabriel Rosa