STIKOM Yos Sudarso Purwokerto terus memberikan pengalaman-pengalaman yang luar biasa untuk semua Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2024/2025. Setelah di-sah-kan dalam Sidang Senat Terbuka beberapa waktu lalu, Mahasiswa Baru diberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai bela negara yang diberikan oleh Kapten Inf Nurkolis, Pgs. Pasiops Dim 0701/Banyumas. '
Kapten Nurkolis menjelaskan bahwa bela negara meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila, rela berkorban, serta kemampuan bela negara, baik fisik maupun non-fisik. Ia menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Bela negara tidak hanya berarti berperang. Mahasiswa yang menjalankan tugas dengan baik, menjauhi narkoba, serta tidak terlibat dalam hal negatif seperti judi online, itu sudah termasuk dalam bela negara," tuturnya.
Dalam materi yang disampaikan, Kapten Nurkolis juga menegaskan pentingnya memahami sejarah NKRI, yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Ia menambahkan bahwa menjaga budaya Indonesia adalah salah satu bentuk nyata dari bela negara, meskipun generasi muda boleh menyukai budaya asing, budaya sendiri harus tetap dilestarikan.
Kapten Nurkolis juga menyinggung mengenai disiplin dan tanggung jawab di lingkungan kampus. Ia mendorong mahasiswa untuk mematuhi aturan yang ada, termasuk hal kecil seperti ketepatan waktu saat kuliah.
Salah satu mahasiswa baru, Maria Fatima Sea Dala, yang berasal dari Kalimantan Tengah dan merupakan mahasiswa program studi Teknik Informatika, menyampaikan pendapatnya tentang pentingnya kesadaran bela negara.
"Menurut saya, tindakan bela negara yang bisa saya lakukan adalah dengan mengikuti kegiatan dan pelatihan yang mengedepankan kesadaran bela negara, serta menggali potensi diri sebagai generasi penerus bangsa," ujarnya.
Dalam wawancara, Kapten Nurkolis menekankan pentingnya kegiatan semacam ini untuk mengedukasi generasi muda yang, menurutnya, mulai kehilangan pemahaman tentang makna bela negara. Ia juga memberikan pesan konkret kepada mahasiswa, bahwa partisipasi dalam bela negara tidak harus melalui jalur militer.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan semangat nasionalisme mahasiswa baru dalam menjaga keutuhan bangsa melalui berbagai tindakan positif dalam kehidupan sehari-hari. Penulis: Berlian Okta Tiara Sari Penyunting: Gabriel Rosa