STIKOM Yos Sudarso Purwokerto sukses menggelar acara bertema "Hari Tanpa Minyak" dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Tema ini diangkat sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat di kalangan mahasiswa.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Marsell Stefen Lontaan, mahasiswa Program Studi Informasi menjelaskan bahwa alasan diadakannya acara ini adalah untuk mengajak mahasiswa lebih peduli terhadap kesehatan melalui makanan yang lebih sehat. Ia juga menekankan pentingnya membiasakan diri dengan makanan bergizi, seperti jagung, singkong, dan ubi rebus yang disajikan pada kegiatan ini.
“Anak muda sekarang lebih sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat, seperti gorengan dan makanan cepat saji, yang dilakukan setiap hari. Maka dari itu, saat PKKMB ini, kami ingin satu hari di mana kita hanya mengkonsumsi makanan sehat, tanpa minyak,” ungkapnya.
Gerson Manuel Sugianto, selaku koordinator mahasiswa seksi acara dari program studi Teknik Informatika, turut memberikan pandangannya mengenai persiapan acara. Ia menjelaskan bahwa tantangan utama adalah menginformasikan kepada peserta agar membawa bekal tanpa minyak.
“Persiapan tidak terlalu padat, namun kami harus memastikan mahasiswa baru membawa makanan yang tidak diolah dengan minyak. Meski ada tantangan, kami tetap memperbolehkan makanan seperti nasi atau telur rebus, sesuai dengan ketentuan panitia,” tutur Gerson.
Acara ini mendapat sambutan antusias dari para mahasiswa baru. Salah satunya Nadia Harefa, mahasiswa baru asal Nias Selatan, Sumatera Utara, yang membawa jagung, telur, pisang, singkong, dan ubi ungu sebagai bekalnya.
“Kegiatan ini seru banget. Saya bisa belajar tentang makanan sehat yang ternyata bergizi dan bermanfaat bagi tubuh. Awalnya bingung, tapi setelah tahu manfaatnya, senang juga bisa makan sehat,”ucap Nadia Harefa.
Lukas Malindir, mahasiswa asal Papua Barat, juga merasa kegiatan ini berbeda dari biasanya. “Ini pertama kalinya saya disuruh membawa makanan tanpa minyak, dan ternyata menarik. Saya jadi sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan mengurangi makanan berminyak,” katanya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa menjadi lebih peduli terhadap pola makan sehat. Mengurangi konsumsi minyak dalam makanan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit yang terkait dengan kolesterol.
Pesan yang disampaikan sangat jelas: kesehatan adalah tanggung jawab masing-masing individu, dan perubahan kecil menuju pola makan yang lebih sehat dapat memberikan dampak besar.
Penulis: Berlian Okta Tiara Sari
Penyunting: Gabriel Rosa